1.
Definisi
etika
No
|
Nama
|
Tahun
|
Keterangan
|
1
|
Soergarda Poerbakawatja
|
(2006)
|
Etika ialah
filsafat mengenai nilai, kesusilaan, tentang baik dan buruk, kecuali etika
mempelajari nilai-nilai, ia juga merupakan pengetahuan mengenai nilai-nilai
itu sendiri.
|
2
|
Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
|
(1995)
|
etika adalah
nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
|
3
|
Menurut H. A. Mustafa
|
-
|
Etika adalah
ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal
pikiran
|
4
|
DR.
James J. Spillane SJ
|
-
|
Etika ialah mempertimbangkan atau
memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang
berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi
manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta
tingkah laku seseorang kepada orang lain.
|
5
|
Prof.
DR. Franz Magnis Suseno
|
-
|
Etika
merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada
tindakan manusia.
|
6
|
Martin
|
(1993)
|
etika
didefinisikan sebagai The discipline which can act as the performance index or reference for
our control system.
|
7
|
Drs. Sidi
Gajalba
|
-
|
etika adalah
teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
|
8
|
Drs. H.
Burhanudin Salam .
|
-
|
etika adalah
cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan
prilaku manusia dalam hidupnya
|
9
|
Drs.
Sidi Gajabla
|
-
|
etika
sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
|
10
|
Maryani dan
Ludigdo,
|
-
|
etika
merupakan seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku
manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut
oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
|
2.
Pengertian
Egois
No
|
Nama
|
Tahun
|
Keterangan
|
|
1
|
Kamus
bahasa Indonesia online
|
-
|
egois
berarti tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri
sendiri dari pada untuk kesejahteraan orang lain atau segala perbuatan dan
tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri
|
|
2
|
-
|
-
|
pengertian egois
yaitu Orang yang
tidak peduli dengan kepentingan orang lain, yang di dipikirkan hanyalah
kepentingannya sendiri.
|
|
3
|
-
|
-
|
egois berarti
orang yang mementingkan diri sendiri, tidak peduli akan orang lain atau
masyarakat
|
|
4
|
-
|
-
|
egois,
definisinya adalah suatu sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri,
bahkan jika perlu mengobarkan kepentingan orang lain (tidak peduli dengan
orang lain.
|
|
5
|
-
|
-
|
Egois merupakan motivasi untuk
mempertahankan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri.
|
|
6
|
|
|
Egoisme adalah
cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi
dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra
pribadi seseorang dan pentingnya - intelektual, fisik, sosial dan lainnya
|
|
7
|
-
|
-
|
Egois yaitu orang yangsuka
mengutamakan diri serta bermegah-megah
|
|
8
|
Farid
Poniman, Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini
|
2007
|
Egois adalah
orang yang hanya memikirkan diri sendiri. Dia tidak peduli pada nasib orang
lain. Kecerdasan emosionalnya rendah. Dia tidak disenangi banyak orang. Bila
berbicara ia tak peduli dengan perasaan orang lain. Bila ada pembagian
sesuatu ia mementingkan dirinya sendiri. Ia tak pernah berpikir bahwa
perbuatannya menyebabkan banyak orang yang dirugikan.
|
|
9
|
Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI)
|
-
|
Egoisme
adalah tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri
sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain.
|
Basis Teori Etika
1. Etika Teleologi
Teleologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu telos yang memiliki arti tujuan. Dalam
hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang akan
dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tidakan yang telah
dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
a. Egoisme etis
Inti pandangan dari egoisme adalah
tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan
pribadi dan memajukan diri sendiri.
b. Utilitarianisme berasal dari
bahasa Latin yaitu utilis yang memiliki arti bermanfaat. Menurut
toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa manfaat bagi seluruh
masyarakat ( The greatest
happiness of the greatest number ).
2. Deontologi
Deontologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika
terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak
karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi
kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”. Pendekatan deontologi
sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori etika yang penting.
3. Teori Hak
Dalam
pemikiran moral saat ini, teori hak merupakan pendekatan yang paling banyak
dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori
hak ini merupaka suatu aspek dari teori deontologi karena berkaitan dengan
kewajiban. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia
adalah sama. Oleh karena itu, hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
4. Teori Keutamaan ( Virtue )
Dalam
teori keutamaan memandang sikap atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa
didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan
memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku baik secara moral. Contoh sifat
yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu kebijaksanaan, keadilan, suka
bekerja keras dan hidup yang baik.
sumber :
http://kiranagalih.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-etikahedonismeegoisme-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar